Complimentary Metal Oxide
Semiconductor (CMOS) adalah nama bagi suatu kelompok besar sirkuit terpadu
(komponen dasar yang terdiri dari resistor, transistor dan lain-lain). Chip
CMOS termasuk mikroprosesor, mikrokontroler, RAM statis dan gaya mendesain
sirkuit digital lainnya. CMOS juga sekaligus adalah proses yang digunakan untuk
mengimplementasikan sirkuit tersebut pada suatu IC.
Baterai ini berfungsi untuk memberi
tenaga pada motherboard dalam mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia
tidak atau belum mendapatkan daya dari power supply.
RAM kecil berukuran 64 byte yang
menyimpan setting BIOS saat komputer sedang dimatikan. CMOS merupakan perluasan
dari teknologi MOS yang menghasilkan IC dengan kebutuhan tenaga baterai rendah.
CMOS digunakan untuk menyimpan program konfigurasi, program diagnostik dan
informasi tanggal dan waktu pembuatan file yang tidak akan hilang meskipun
komputer dimatikan.
Bateray atau CMOS berfungsi untuk
mengatur waktu yang ada di sebuah PC.bateray bertegangan dari 4,5 sampai 6 volt
ini memberi tegangan untuk chip CMOS dan chip real time clock computer non
aktif. Komputer 286/486 memiliki bateray semacam ini yang terpasang langsung ke
mainboard. Computer PC/XT yang lebih tua (yang memakai chip mikroprossesor 8006
atau 8008 tidak memiliki fungsi clock pada motherboardnya. Jika ada sebuah
Ekspansion card yang memiliki fungsi clock yang dipasang pada computer PC/XT,
bateray clock terletak pada ekspansion card tersebut. Diagnosa awal apabila
CMOS yang error adalah sebagai berikut :
- Muncul pesan pada layar monitor bahwa ada permasalahan pada CMOS
- Ketika menghidupkan computer kita diperingatkan agar menekan tombol F2 yang menenjukan bahwa bateray CMOS sudah lemah sehingga perlu diganti.
- Tidak ada tampilan dilayar monitor.
Untuk mengatasi hal diatas kita
dapat malakukan perbaikan awal dengan mengganti CMOS yang baru, dan apabila
pesan tersebut masih muncul kemungkinan trouble terletak pada chip CMOS yang
kurang benar , cobalah untuk memperbaikainya.
Mengetahui Kerusakan Seputar Baterai
CMOS
Hal yang sering dilupakan oleh
sebagian orang tentang menanggulangi kerusakan komputer adalah seputar baterai
CMOS. Perangkat yang mungil ini memiliki peranan yang tidak kalah pentingnya
untuk dapat membuat sistem komputer dapat berjalan dengan lancar. Tips berikut
akan menjelaskan bagaimana caranya mengetahui kerusakan seputar baterai CMOS
ini.
Baterai CMOS adalah sebuah baterai
yang terdapat pada badan Motherboard, bentuknya seperti baterai jam pada
umumnya, hanya saja memiliki dimensi yang lebar. Anda dapat mengetahui sebuah
baterai CMOS yang bermasalah dengan ciri-ciri sebagai berikut:
- Ketika komputer dinyalakan maka akan muncul tulisan ‘CMOS Checksum Error’
- Sistem penanggalan yang selalu berubah dengan sendirinya meskipun anda sudah mengaturnya secara berulangulang (baik pada bios ataupun setelah masuk ke sistem)
- Komputer tidak bekerja sama sekali ketika dinyalakan. Tidak ada peringatan apapun yang muncul, tidak ada suara beep sama sekali dan layar monitor tidak menampilkan tulisan apa-apa.
Anda dapat mengatasi permasalahan
ini dengan langkah-langkah sebagai berikut
Lakukan Clear CMOS yang berfungsi
untuk mengembalikan pengaturan bios ke kondisi default (standar bawaan pabriknya).
Bisa dilakukan dengan cara yakni:
- Cabut baterai dari tempatnya, setelah ± 5-10 menit pasang kembali baterai tersebut
- Memindahkan posisi jumper pada motherboard. Untuk mempermudah pengerjaan ini anda bisa melihat pada buku panduan motherboard
- Periksa dudukan baterai CMOS pada motherboard untuk menghindari dudukan yang kurang pas, terlalu longgar dan sebagainya.
- Jika semua langkah diatas tidak memberikan hasil maka anda harus mengganti baterai CMOS. Sewaktu membeli yang baru sebaiknya anda membawa baterai yang rusak tadi karena setiap baterai CMOS memiliki jenis yang berbedabeda terutama pada nomor serialnya yang terdapat pada baterai itu sendiri.Perlu diketahui, secara sepintas indikasi.
0 comments:
Post a Comment